Merawat gigi tak cukup hanya dengan rutin menggosok gigi tiap hari. Anda juga perlu mengunjungi dokter gigi Jakarta.
Dokter gigi tak hanya memeriksa kondisi gigi dan mulut tapi juga dapat memberikan perawatan yang diperlukan. Apalagi jika ternyata kondisi gigi dan mulut Anda perlu penanganan medis.
Lalu, apa saja jenis perawatan giginya?
Cabut Gigi
Prosedur yang satu ini juga biasa disebut sebagai odontektomi dalam dunia medis. Cabut gigi biasa dilakukan jika gigi mengalami kerusakan parah atau bahkan sudah membusuk.
Selain itu, cabut gigi juga dapat dilakukan jika terjadi impaksi alias pertumbuhan gigi bungsu yang tidak normal. Misal tumbuh miring atau sebagian saja.
Scaling
Scaling atau prosedur membersihkan plak gigi dilakukan untuk memastikan gigi Anda bersih dari plak keras yang sulit dibersihkan hanya dengan menggosok gigi.
Prosedur ini biasa dilakukan menggunakan alat ultrasonic scaler. Setelah scaling dilakukan, dokter gigi Jakarta biasanya akan membersihkan dan memoles gigi dengan sikat serta pas gigi khusus.
Prosedur ini berguna untuk membersihkan plak serta mengobati maupun mencegah penyakit gusi.
Sealant Celah Gigi
Kemudian ada perawatan sealant celah gigi yang biasa direkomendasikan untuk mencegah kerusakan sejak dini pada anak-anak. Sealant adalah tambalan gigi cair yang terbuat dari bahan khusus.
Ketika diaplikasikan, cairan sealant akan menutupi fisura alias celah-celah gigi. Terutama fisura di gigi belakang, gigi premolar, dan gigi geraham, yang biasa jadi jalan masuk bakteri.
Tambal Gigi
Prosedur ini biasa dilakukan ketika terdapat gigi berlubang. Pemberian tambal diharapkan dapat mencegah agar kerusakan gigi tidak meluas.
Karena kalau dibiarkan, gigi berlubang bisa berdampak pada saraf gigi dan memicu rasa sakit yang intens. Ketika sudah parah, rasa sakit tersebut bisa sangat mengganggu.
Selain itu, tambal gigi juga bisa mengatasi gigi patah, abraksi gigi atau kerusakan pada jaringan keras gigi, dan atrisi.
Perawatan Saluran Akar Gigi
Sementara itu, perawatan gigi yang satu ini dilakukan untuk mengganti jaringan pulpa gigi yang mengalami kerusakan atau infeksi dari tambalan gigi. Pulpa sendiri adalah jaringan sensitif yang terdiri atas kumpulan saraf untuk memasok oksigen maupun nutrisi bagi gigi.
Apabila dibiarkan saja, kerusakan pada pulpa bisa menyebar lewat sistem akar gigi. Kemudian, kantong nanah atau abses gigi pun bisa terbentuk. Dalam kondisi yang lebih parah, masalah ini bahkan bisa menyebar sampai bagian tubuh lainnya.
Pasang Gigi Palsu
Pemasangan gigi palsu biasa direkomendasikan dokter gigi Jakarta pada pasien yang kerusakan gigi atau gusinya sudah parah. Atau jika pasien mengalami kecelakaan sehingga gigi permanennya tanggal.
Pembuatan gigi palsu bisa dilakukan untuk sebagian maupun seluruh bagian gigi. Pemasangannya sendiri bisa dilakukan segera setelah cabut gigi, atau menunggu beberapa bulan sesudahnya.