Pipa besi sch 40 bukanlah satu-satunya pipa schedule yang tersedia di pasaran. Jenis pipa schedule lainnya yang umum dan banyak digunakan adalah pipa schedule 80. Keduanya sering dipilih karena ketahanannya yang sangat baik terhadap tekanan dan cuaca. Berikut adalah perbedaan antara pipa schedule 40 dan 80.
Ukuran dan Diameter
Perbedaan yang terlihat jelas antara pipa besi sch 40 dengan pipa schedule 80 terletak pada ukuran dan diameternya. Seperti yang mungkin sudah bisa Anda tebak, pipa schedule 80 memiliki ketebalan dan ukuran yang lebih besar daripada pipa besi sch 40, bahkan hingga NPS 8. Sehingga, alirannya terlihat lebih terputus-putus. Di sisi lain, pipa besi sch 40 tentunya lebih tipis dan lebih kecil dalam hal ukuran dan diameter.
Kapasitas Tekanan
Selain ukuran dan diameter, pipa schedule 80 juga memiliki kapasitas tekanan yang lebih besar daripada pipa besi sch 40. Pipa schedule 80 dapat menahan tekanan hingga 80 bar sedangkan jenis 40 hanya dapat menahan hingga 40 saja.
Kegunaan
Perbedaan selanjutnya antara pipa besi sch 40 dan pipa schedule 80 adalah pada kegunaannya. pipa besi sch 40 umumnya digunakan untuk mengalirkan udara hingga 40 bar, tidak lebih. Hal ini supaya sistem hydrant dapat bekerja secara optimal. Pipa jenis ini juga banyak digunakan pada konstruksi bangunan industri untuk mengalirkan fluida atau cairan, seperti minyak, cairan kimia, atau gas.
Di sisi lain, pipa schedule 80 seringkali digunakan di beragam industri yang butuh mengalirkan cairan dengan suhu yang tinggi. Pipa jenis ini juga umum digunakan untuk pembangunan konstruksi, misalnya untuk pembuatan tiang dan kerangka bangunan. Hal ini karena pipa schedule 80 cenderung lebih kuat dan kokoh.
Selain 40 dan 80, pipa schedule juga tersedia dalam parameter lainnya, bahkan hingga pipa schedule 160. Kenali terlebih dahulu kebutuhan pembangunan Anda agar dapat dengan lebih mudah menentukan jenis pipa yang diperlukan. Itu tadi adalah beberapa hal yang membedakan antara pipa besi sch 40 dan pipa schedule 80.